Jumat, 12 Desember 2014

Bandeng Masak Pindang Serani



Siapa sih yang tidak suka memasak masakan yang praktis, mudah dan cepat tetapi juga lezat? Saya termasuk salah satu pendukungnya, jika browsing di internet atau membaca buku/majalah mengenai resep masakan maka saya berusaha untuk mencari yang mudah dan cepat. Ternyata di kantor pun teman-teman saya rata-rata mempunyai pemikiran yang sama. Bagi pekerja kantoran seperti saya yang waktu untuk memasak sangat terbatas kecuali di hari libur maka resep dengan pengolahan yang ribet selalu dihindari. 

Saya punya tips memasak yang mungkin bisa anda coba di rumah:
  1. Untuk menghaluskan bahan-bahan bumbu seperti ketumbar, bawang merah, bawang putih dan bumbu lainnya saya menggunakan blender.
  2. Cabai merah keriting biasanya saya beli dalam jumlah yang agak banyak, saya haluskan menggunakan blender dengan speed yang paling rendah agar biji cabai tidak halus tergiling. Kemudian saya masukkan ke dalam plastik-plastik kecil cukup kira-kira untuk 1 porsi masakan. Masukkan deh ke dalam freezer, cabai beku ini tahan hingga  1 bulan. Cara ini selain menghemat waktu ketika memasak juga membuat cabai awet, apalagi saat harga cabai mahal seperti sekarang, menyimpannya di kulkas begitu saja tidak akan membuatnya tahan lama. 
  3. Ketumbar dan kemiri saya sangrai terlebih dahulu, selain supaya lebih harum dan awet (kemiri suka sekali dimakan sejenis serangga bubuk) juga membuat ketumbar lebih mudah dihaluskan karena renyah. Untuk kemiri, cara ini mengurangi bau langunya. 
  4. Saya suka sekali menggunakan daun bawang pada masakan, hanya sayangnya daun bawang ini mudah sekali rusak walaupun di kulkas. Nah, biasanya supaya awet, daun bawang saya bersihkan, iris-iris kemudian masukkan plastik dan bekukan di freezer. Kalau butuh saya tinggal ambil secukupnya di freezer. Cara ini membuat daun bawang awet tetapi tidak mengurangi keharumannya.
  5. Daun jeruk yang harum, sedap untuk bumbu ikan kuah asam dan aneka masakan manado dan padang. Biasanya jika cuma dibiarkan di begitu saja di suhu kamar maka daun jeruk akan mudah kering dan warnanya menjadi kecoklatan, baunya juga tidak harum lagi. Supaya awet dan tidak cepat kering, biasanya saya bungkus dengan kertas kemudian dimasukkan ke kulkas bagian bawah (bukan freezer ya). Cara ini membuat daun jeruk walaupun kering, warnanya tetap hijau dan baunya tetap harum.
  6. Untuk masakan, saya suka masakan berkuah dimana didalamnya saya bisa memasukkan sayuran dan lauk sekaligus di dalamnya. Contohnya sup ayam atau sup bakso, sayur bayam dengan tahu atau sup ikan dengan sawi putih. 
Resep bandeng pindang serani di bawah ini salah satu contohnya, walaupun resep aslinya tidak menambahkan sayuran tetapi biasanya saya masukkan sawi putih, jamur, atau wortel kedalamnya supaya lebih lengkap. Untuk menyantapnya bisa dimakan begitu saja atau dengan menambahkan nasi putih. Hmm, segar, sedap dan praktis. 

Bagaimana dengan tips memasak anda di rumah? Mungkin anda bisa membaginya disini juga. 




Bandeng Masak Pindang Serani
Resep diadaptasikan dari Kitab Masakan, Kumpulan Resep Sepanjang Masa

Bahan:
- 1 ekor ikan bandeng berat 300 - 400  gram, bersihkan potong menjadi 4 bagian
- 2 batang daun bawang, iris kasar
- 600 ml air
- 4 lembar daun sawi putih, potong-potong (optional) 

Bumbu diiris:
- 4 butir cabai rawit, potong melintang
- 3 butir bawang merah
- 2 butir bawang putih
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
- 2 buah tomat merah
- 2 buah serai, dipipihkan
- 4 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam

Bumbu lainnya:
- 1 1/2 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok makan garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh cuka masak

Cara membuat:
Remas-remas ikan bandeng dengan 1/2 sendok makan garam dan 1 sendok makan air jeruk nipis, diamkan selama 20 menit. Sisihkan.

Masukkan air kedalam panci, tambahkan semua bumbu kecuali daun bawang, cuka dan tomat. Masak hingga air mendidih. 


Tambahkan ikan bandeng, tomat, cuka, gula pasir, garam, kaldu bubuk dan merica bubuk. Masak hingga ikan matang. Cicipi rasanya, tambahkan sawi putih masak hingga layu dan matang. Jangan terlalu lama agar sawi tidak terlalu matang.



Sesaat sebelum diangkat masukkan daun bawang dan pindang serani siap untuk disajikan. Makanan ini paling enak dimakan selagi panas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar